Gambar Masjid Di Spanyol



Inkuisisi Spanyol adalah institusi pengadilan gereja yang didirikan oleh Monark Katolik Ferdinand II dan Isabella, yang bertujuan untuk memelihara ortodoksi Katolik di Spanyol, dan mengadili perkara-perkara aliran sesat, pasca Reconquista. Pada awalnya, Spanyol setelah Reconquista -penaklukan Iberia oleh kerajaan Kristen dari Muslim Moor- menghasilkan masyarakat beragama yang relatif damai, namun kekerasan anti-Islam dan antisemit selanjutnya terjadi, dan banyak umat Islam dan Yahudi terpaksa pindah agama menjadi Katolik atau melarikan diri.
Inkuisisi Spanyol merupakan institusi yang melayani kerajaan Spanyol, tapi harus mengikuti prosedur yang diperintahkan Tahta Suci. Kebanyakan inkuisitor menerima pendidikan hukum di universitas. Prosedur inkuisisi pengakuan seseorang bahwa ia menganut aliran sesat, dan mengadukan penganut yang lainnya. Pengaduan ini diikuti dengan penahanan, dan tertuduh diberikan dewan pembela, yang merupakan anggota pengadilan itu sendiri, hanya bertugas menasihati tertuduh dan mendesaknya untuk mengakui kebenaran. Seorang Notaris Secreto mencatat perkataan-perkataan tertuduh dengan cermat. Lengkapnya catatan ini amat sempurna dibandingkan dengan sistem pengadilan lain di zamannya. Dalam inkuisisi, penyiksaan juga sering digunakan, agar tertuduh mengakui kesalahannya. Hukuman dimulai dari denda hingga eksekusi mati, dan para terhukum harus mengikuti upacara auto de fe. Inkusisi akhirnya dihapuskan pada 15 Juli 1854.
Sumber dari Wikipedia

Inilah beberapa gambar masjid di Spanyol